Suaratebo.Net. Muara Tebo -Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al Azizi Mangun Jayo dengan anggota PC PMII Tebo menggelar Sholat Gaib untuk mayit korban kekerasan di Rohingya Myanmar.
Hadir dalam acara tersebut sekota 200 Jamaah yang terdiri dari 180 Santri dan Santriwati serta Pengurus Ponpes Al Azizi dan Puluhan Anggota PC PMII Tebo.
Dalam acara tersebut selain Sholat Gaib, Jamaah juga melakukan Khatam Al Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan Tahlil, Dzikir dan Doa. Usai acara dilanjutkan dengan Penyampaian Pendapat dan Pandangan terkait Tragedi Rohingya.
Pimpinan Ponpes Tahfizul Qur'an Al Azizi Abdul Aziz M,Pd.I mengatakan bahwa tragedi yang terjadi di Rohingya sangat menyedihkan, sebagai umat muslim tentunya harus tersentuh untuk melakukan aksi kemanusiaan, salah satunya seperti mensholatkan mayit di Rohingya.
"Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan, kita lihat negara negara islam sudah mengambil tindakan dengan ikut membantu. Kita doakan para korban agar ditempatkan di surga. Kita sebagai muslim dengan adanya kejadian ini harapannya dapat lebih meningkatkan kepedulian sesama muslim dan meningkatkan keimanan kita,"ujar Ustadz Abdul Aziz.
Sedangkan Perwakilan PC PMII Tebo Khairul Akmal yang juga menjabat sebagai Presiden BEM STAI Tebo dalam sambutannya menjelaskan bahwa tragedi Rohingya merupakan Tragedi Terparah di Asia Tenggara, dan konflik dinilainya adalah konflik Geopolitik.
"Alhamdulillah kita telah melaksanakan Sholat Gaib, semoga dengan kegiatan ini almarhum almarhumah di Rohingya diampuni dosanya dan ditempatkan disisi Allah SWT. Bagi kami dari berbagai sumber yang kita lihat ini adalah merupakan pelanggaran HAM, karena itu perlu dukungan semua pibak agar masalah di Rohingya dapat diselesaikan dengan damai,"tegas Khairul Akmal.
Sementara itu mewakili PC Ansor Tebo yang saat ini ketuai oleh Afrioga Felmi sebagai Ketua Karateker, melalui Ade Saputra sebagai Sekretaris Karateker dalam acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada Ponpes Al Azizi dan PMII Tebo yang menggelar acara ini.
"Semoga dengan keikhlasan kita melaksanakan sholat gaib ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal kebaikan. Harapan kami semua pesantren dan masjid di Tebo dapat melaksanakan Sholat Gaib untuk Mayit Mayit Rohingya. Disamping itu kami juga menghimbau agar tetao waspada dan menjaga situasi yang aman dan damai, selalu bangun komunikasi yang baik, dengan harapan agar apa yang terjadi di Rohingya tidak terjadi ditempat kita. Yang perlu kita ingat bahwa kita ini sama, satu tujuan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta tentu saja tidak memilih diam terhadap setiap ikatan kebencian, permusuhan dan persekusi terhadap minoritas,"tuntasnya. (ST-HS)