Suaratebo.Net. Muara Tebo – Pasca diterbitkannya pengumuman pencetakan kartu ujian dan
kartu antrian untuk kemenkumham, banyak peserta tes CPNS Kementrian Hukum dan
HAM kecewa dan kesal, terutama yang lulusan D3 & SMA sederajat, pasalnya bagi
D3 & SMA sederajat hanya bisa mencetak nomor antrian, namun untuk
mendapatkan nomor ujian mereka harus ke kantor wilayah penyelenggara CPNS untuk
memverifikasi dokumen dan pengukuran tinggi badan, berbeda dengan S1 mereka
bisa langsung mencetak nomor ujian melalui online, selain itu susahnya
mengakses halaman cpns.kemenkumham.go.id
Sebelumnya pihak kemenkumham menetapkan tanggal akhir
pencetakan kartu Ujian dan Antrian di http://cpns.kemenkumham.go.id/ pada tanggal 09 September 2017, namun diperpanjang
menjadi 11 Sepember 2017 mendatang.
“7. Untuk cetak kartu informasi dan antrian dapat di cetak
sampai dengan 11 September 2017 pukul 23.59 WIB ” yang tertulis pada Twitter
resmi pihak Kemenkumham.
Namun sampai saat ini calon peserta CPNS yang akan mencetak
Kartu Antrian masih mengalami kesulitan, dalam mengakses halaman http://cpns.kemenkumham.go.id/ belum tahu apakah
bagi Calon CPNS yang belum mencetak kartu Antrian hingga waktu yang ditentukan
dinyatakan gugur atau tidak.
Seperti halnya
yang dialami oleh Andri yang berasal dari Kabupaten Tebo yang merupakan calon peserta
yang mengikuti seleski CPNS di Kemenkumham ia mengatakan “Dari kemarin – kemarin saya
sudah mencoba mengakses situs resmiya namun error, dan
kemarin saya mencoba dari pagi, sampai saat ini masih belum bisa, kalaupun bisa
hanya sebatas login saja, ketika mengkonfirmasi captcha saat logi server
mengatakan captcha salah, padahal kita sudah masukkan dengan benar dan teliti,
kami mohon bagi pihak kementerian cpns.kemenkumham.go.id untuk memberikan batas
tempo pencetakan kartu antrian sehari sebelum pelaksanaan ujian” Kesalnya
Tidak itu saja calon peserta cpns kemenkumham pun meminta
kepada pemilik warnet untuk jangan tutup dulu, karena mereka akan mencoba
mengakses pada dini hari mana tau bisa di akses, hal ini di benarkan oleh Herman
pemilik warnet “ya memang mereka minta kepada saya jangan tutup dulu warnetnya,
mereka sangat memohon karena ingin mecetak kartu antrian, soalnya mereka usai
mencetak kartu antrian haris ke kantor wilayah lagi untuk memverifikasi berkas
dan pengukuran tinggi badan, saya kasihan jadi saya buka sampai jam 03.00
dinihari biasanya jam 23.00 saya sudah tutu” jelas herman.
Sedikit saran bagi anda yang mengakses halaman http://cpns.kemenkumham.go.id selain
melalui warnet coba usahakan juga melalui hp android anda, karena berbeda
operator jaringan memungkinkan untuk bisa cepat masuk. (ST-HS)