Suaratebo.net. Muara Tebo - Pergi melaksanakan ibadah haji merupakan
suatu kebanggan tersendiri bagi umat muslim seluruh dunia, seolah jiwa dan raga
kembali menjadi suci bagi dirinya, namun semua itu Allah SWT lah yang
menentukan mabrur atau tidaknya seseorang yang berhaji, tapi mari kita doakan
semoga Jemaah Haji Indonesia yang melaksanakannya menjadi Haji yang Mabrur.
Amiin
Namun kepulangan keluarga yang ber haji sangat
dinantikan keluarga yang di kampung halaman, tetapi ketika di tanah suci pulang
untuk selamanya yang menjadi isak tangis keluarga yang ditinggalkan, seperti
salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Tebo.
Adalah warga Desa Tirta Kencana Rimbo Bujang Saiun
Bin Mat Gading (68) Wafat ketika berada di kamar Hotel Makkah, pukul 6.30 WAS
pada 7 September 2017, wafatnya almarhum dikarenakan penyakit asma, penyakit
asma ini diderita almarhum semenjak kecil, hal ini dibenarkan oleh Lukman
selaku Kasi Haji dan Umroh “Memang informasi dari ketua rombongan ada salah
satu jamaah haji kita meninggal dunia, almarhum menderita penyakit asma,
penyakitnya ini sudah ada semenjak kecil, kalau orang bilang “bawaan lahir”,
almarhum pergi haji tanpa ditemani istri atau anaknya, namun almarhum telah
selesai melaksanakan semua rangkaian ibadah haji pada tahun ini” jelasnya
kepada suaratebo.net (07/09)
Saiun Bin Mat Gading adalah rombongan Jemaah Haji
Kabupaten Tebo Kloter 24, kita doakan saja semoga almarhum menjadi haji yang
mabrur dan meninggalnya khusnul khotimah. Amin.
Atas meninggalnya almarhum Saiun Bin Mat
Gading Lukman mengucapkan “Kita segenap jajaran Kemenag Kabupaten Tebo turut
berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga hajinya mabrur dan khusnul
khotimah, untuk keluarga yang ditinggalkan, tetap bersabar karena kita semua
juga akan menyusul beliau” ungkapnya mengakhiri. (ST-HS)