Suaratebo.net, Muara Tebo - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Tebo, Nazar Efendi melaporkan jika per Januari hingga September 2017, pendapatan restribusi yang didapat Dinas Perhubungan sangat minim. Sebab realisasi pendapatan yang baru diterima saat ini jauh dari kata mencapai target.
"Sampai dengan sekarang (September'red) pendapatan restribusinya barusejuta " kata Nazar meyakini.
Sementara itu lanjut Nazar jika dibandingkan dengan target PAD pada 2017, nilainya mencapai Rp 600 juta. Dirinya menduga minimya pendapatan restribusi Dishub disebabkan kurang maksimalnya pengelolaan potensi PAD.
"Jauh sekali kalau bandingkan realisasi dengan target. 1 persen pun belum sampai, coba kreatif sedikit mencari sumber PAD" ujarnya.
Untuk itu banyak hal yang harusnya bisa diperbuat Dishub guna meningkatkan PAD. Potensi tersebut lanjut dia banyak yang harus dibenahi.
"Terminal kita kalau bisa diaktifkan kembali. Sehingga kalau terminal aktif besar kemungkinan pemasukan dari terminal bisa menambah PAD " katanya.
"Kalau terminal Tebo seperti di Bulian saya yakin dalam setahun PAD restribusi dishub bisa mencapai target," timpalnya lagi.
Terakhir Nazar mengatakan, sebenarnya potensi PAD di kabupaten Tebo sangat banyak. Dan itu kalau dikelolah dengan benar PAD Tebo tiap tahun nilainya bakal meningkat. (ST-BS2)