Suaratebo.net, Muara Tebo - Sangat disayangkan proyek pembangunan pagar UPTD Rimbo Ulu bersumber dana APBD tahun 2017, terkesan asal jadi seperti terlihat pagar masih ada yang retak serta cat yang berwarna kuning banyak mengelupas.
Pantauan dilapangan menyebutkan, baru beberapa pekan yang lalu proyek tersebut selesai dikerjakan. Pagar keliling sepanjang kurang lebih 150 meter tersebut sudah mulai rusak.
Seperti terlihat Pagar bagian samping yang dibangun berbentuk dinding setinggi kurang lebih 2 meter, terlihat ada dua titik yang retak, keretakan tersebut mulai dari bawah hingga ke atas. Tampaknya, Pagar yang retak tersebut seperti pernah diperbaiki dengan cara ditambal dengan plesteran semen. Namun tambalan tersebut kini tampak kembali retak.
Kemudian pada Pagar bagian depan, tiap siku antara tiang ke tiang Pagar untuk kedudukan besi Teralis pun retak. Cat Pagar yang berwarna kuning sebagian sudah mulai mengelupas dan mulai pudar dan pada bagian atas pagar bagian samping tidak dicor atau tidak dibalut coran semen sehingga susunan Batu bata merah masih tampak jika dilihat dari atas pagar.
Pekerjaan ini dikerjakan oleh CV. Hery Karya, dengan pagu Rp. 149.108.000, sumber dana APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo tahun 2017 sebagaimana yang tertera pada papan merk proyek.
Melihat kondisi bangunan Pagar saat ini seperti bangunan Pagar yang sudah lama, jika dilihat dari kerusakannya dan tak lama lagi bangunan Pagar tersebut bakal ambruk. Pasalnya, bisa jadi keretakan akan menjalar pada bagian lainnya.
Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Rimbo Ulu, Joko Priyono dikonfirmasi terkait kerusakan Pagar yang dibangun pada bulan Juli lalu ini memilih Bungkam. UPTD tidak tahu menahu dengan proyek tersebut karena UPTD hanya serah terima kunci saja, kata Joko.
"Pagar UPTD ini dikerjakan oleh kontraktor, saya tidak tahu siapa kontraktornya," ujar Joko, Selasa (24/10/2017), saat ditanya siapa nama pemilik CV Hery Karya ini. Namun ia membenarkan atas kerusakan Pagar tersebut saat dikonfirmasi. (ST-RED)
