Suaratebo.net, Muara Tebo - Besarnya tunggakan listrik oleh Pemda
Tebo terhadap PLN, LPJU dan pemukiman yang asetnya milik pemda kini menyisakan
keluhan. Terhitung semenjak Januari 2017, total tunggakan listrik Pemda Tebo kepada
PLN mencapai 2 miliar. Hal ini
dibenarkan Kepala Badan Keuangan Daerah Tebo, Nazar Efendi saat disambangi
suaratebo.net diruangannya, Selasa (17/10).
Nazar
mengatakan jika informasi terkait tunggakan listrik pemda ke PLN sudah ia
terima dari Dinas Perkim Tebo. Pasalnya beberapa waktu lalu Kadis Perkim sudah
mewarning Pemda jika tunggakan listrik sudah membengkak.
"Iya
yang tahun 2017 itu bakal kita selesaikan menggunakan anggaran ABT. Ini sudah
kita bahas sebelumnya," ungkap Nazar meyakini.
Kendati
demikian Nazar sangat menyayangkan sikap PLN, diakhir pembahasan ABT pihak PLN
tiba - tiba menyampaikan laporan jika Pemda pada tahun sebelumnya masih
meninggalkan tunggakan listrik. "PLN Tiba - tiba ngasih laporan tunggakan
listrik pemda tahun sebelumnya. Pembahasan
ABT sudah selesai. Kalau mekanismenya tetap kita lunasi, tapi tunggu pembahasan
berikutnya," terangnya.
Disampaikan
Nazar sedikitnya sisa tunggakan listrik pemda tahun sebelumnya mencapai Rp 500
juta. Kendati demikian pemda berjanji bakal menyelesaikan seluruh tunggakan
listrik pemda kepada pihak PLN.
Sementara
itu saat disinggung soal kewajiban PLN terkait pajak penerangan lampu terhadap Pemda
Nazar bilang sejauh ini tidak ada masalah. "Pajak PLN ke Pemda bagus tidak
ada masalah," tutupnya.
Sedangkan
Kadis Perkim Tebo, Prayitno saat diwawancarai beberapa waktu lalu soal tunggakan listrik pemda dengan PLN mengakui
adanya tunggakan tersebut. Dia bilang besarnya tunggakan tersebut kiranya bisa
jadi pertimbangan pihak PLN untuk memberikan toleransi. Pasalnya baik pemda
maupun PLN merupakan abdi negara pelayan bagi masyarakat.
"Kita
bicara pelayanan, ini kan untuk masyarakat juga. Mereka (PLN,red) sama seperti
kita juga. Ya minimal kasihlah keringanan untuk pemda. Tujuannya juga untuk
kesejahteraan bersama," keluh Prayitno.
Terpisah
Manager PLN Rayon Muara Tebo, Indrajaya saat dihubungi kemungkinan besarnya
tunggakan Pemda ke PLN berkisar 2 miliar. Pasalnya Tebo sendiri memiliki tiga
rayon untuk memberikan pelayanan ke warga diantaranya, rayon Rimbo, Rayon Muara
Tebo dan Rayon Tebo Ilir.
Jadi lanjut
dia kalau tiga rayon kemungkinan besar bisa saja. Diakui Indra untuk rayon Muara
Tebo total tunggakan pemda ke PLN seluruhnya mencapai Rp 560 juta lebih.
"Kalau untuk rayon saya (muaratebo.red) itu total tunggakannya berkisar
560 jutaan "kata Indra meyakini.
Terakhir
Indra menuturkan jika kewajiban restribusi pajak penerangan ke Pemda sejauh ini
tidak ada masalah. (ST-BS2)