Suaratebo.net. Muara Tebo - Sebanyak 6 orang warga Kecamatan
Tebo Tengah Kabupaten Tebo, pada Kamis (18/01/2018) pagi digigit anjing rabies.
Keenam warga ini diduga digigit anjing peliharaan warga untuk berburu babi.
Dari
informasi yang didapat, warga yang di gigit ini ialah Sugiono (62) warga
bungkal, Bilkis (3) warga bungkal, Pitri ( 28) warga desa baru, Bomince
Manurung (43) warga bungkal, M. Jamil (77) warga desa Sumber Sari dan satu
korban lagi belum diketahui identitasnya.
Salah
satu korban gigitan anjing, Sugiono (62) warga Bungkal mengaku pertama
kali digigit anjing saat dirinya tengah menyadap karet, seketika itu anjing
yang datang langsung menggigit paha bagian kanan. Anjing tersebut kemudian
lari, dan sekitar 15 menit kenudian anjing tersebut datang lagi dan menggigit
tempat yang sama.
"2
kali mas paha saya di gigitnya, pada saat anjing itu menggigit saya tukul
kepala nya pakai pisau penyadap ini, setelah anjing itu lari sekitar 15 menit
anjing itu gigit paha saya lagi, dan saya langsung pulang untuk berobat,"
ungkap Korban Sugiono, pada harian ini kamis (18/01/2018).
Sementara
itu, warga Bungkal mengaku bernama Edi Hartono. S.Pd.I, menilai bahwa pelayanan
Puskesmas Tebo Tengah terkesan Lamban. Pasalnya, korban yang sejak tadi pagi
datang ke Puskesmas baru dapat penanganan sekitar pukul 11:30 Wib.
"Masa
baru ditangani jam 11:30 wib, yang gigit ini anjing Rabies," kesalnya.
Yang
lebih parah lagi, lanjut Hartono, obat Rabies di Puskesmas tidak ada.
Sementara, anjing yang menggigit keenam korban ini sudah dinyatakan Positif
Rabies oleh pihak UPTD Puskesmas dan RPH.
"Kita
minta pihak Puskesmas harus sigap dalam menangani kasus ini. Karena Puskesmas
ini berada di tengah kota bukan daerah terpencil," sebutnya lagi.
Semenatara,
menurut informasi dilapangan bahwa anjing dengan ciri - ciri berwarna hitam
yang menggigit keenam warga tersebut sudah dibunuh, dan anjing itu sudah di
bawa ke UPTD Puskesmas dan RPH untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ST-end)