Suaratebo.net, Muara Tebo. - Dalam rangka mendukung program kinerja pemerintah dalam meningkatkan kedisiplinan ASN menjadi lebih baik lagi, Satpol PP terus gencar - gencarnya melakukan razia kedisiplinan ASN, pasalnya tidak sedikit ASN datang terlambat dan pulang sebelum waktunya.
Beberapa hari yang lalu Satuan Polisi Pamong Praja melakukan razia penjaringan ASN yang keluyuran pada jam dinas, dan Satpol PP berhasil menertibkan ASN dan tenaga kontrak sebanyak 30 orang, sementara data yang terjaring razia sebelumnya sudah dilaporkan kepada BKPSDM dan Bupati Tebo sebagai laporan.
Kali ini razia dilakukan tepat didepan gerbang komplek perkantoran seentak galah serengkuh dayung km. 12, Satpol PP lakukan razia gabungan bersama BKPSDM guna meningkatkan kedisiplinan ASN.
Cukup memgagetkan Satpol PP berhasil menjaring sebanyak 80 orang diantaranya ASN dan tenaga kontrak, data tersebut dibenarkan Kasat Pol PP Drs. Taufiq Khaldy ketika di konfirmasi dilapangan "pagi ini kita melakukan razia penertiban ASN dan tenaga kontrak, baik itu yang terlambat datang maupaun yang keluar tanpa Surat Perintah Tugas (SPT), razia kali ini kita lakukan bersama BKPSDM, selain untuk kedisiplinan pegawai, ini juga kita lakukan untuk mendukung program Tebo Tuntas 2021" tegas Taufiq.
Berbeda dengan BKPSDM, data pegawai yang terjaring akan direkap dan data tersebut akan mempengaruhi proses pangkat berkala pegawai yang terjaring penertiban ASN, seperti yang dijelaskan oleh Kasubbid Kedisiplinan Pegawai, Ruman Syaifuddin mengatakan, "untuk ASN yang terjaring razia akan kita data, ini akan berpengaruh kepada pangakat berkala ASN tersebut, sedangkan tenaga kontrak yang terjaring akan kita surati OPDnya dalam bentuk teguran" jelasnya saat menjelaskan kepada media. (ST-HS)