Suaratebo.net. Muaratebo - Kepala dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Tebo, Erwanto memastikan dalam waktu dekat ini pasukan orange yang gaji nya sempat tertunda beberapa waktu lalu bakal di bayarkan.
"Akan kita bayarkan gajinya, untuk tanggal berapa nya kita belum tau, yang jelas paling lambat bulan ini (Februari)," kata Erwanto, saat dikonfirmasi senin (12/02/2018).
Selain itu juga, Erwanto juga mengatakan bahwa pasukan Orange akan dibayar gajinya langsung 2 bulan. "langsung kita bayar 2 bulan," pungkas Erwanto.
Sekedar mengingatkan bahwa minggu lalu sebanyak 130 Pegawai Honor Kebersihan dan Taman (tim orange) mengeluh karena belum terima gajian bulanannya untuk kebutuhan hidup.
"Kalau honor kebersihan memang sejak dulu ada di LH, semua sudah terima gaji. Kecuali para honorer yang baru pindah dari dinas Perkim," jelas Eko.
Eko menjelaskan bahwa kendalanya adalah pada tahun 2018 ini semua honorer kebersihan dan taman kini dialihkan penanganan tugasnya ke Dinas LH, tapi soal anggaran gaji untuk honorer tersebut masih berada di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Tebo.
"Cuma itu kendalanya, yang jelas pegawai honorer yang sebelumnya kita pegang sudah dibayarkan,"tegas Eko Putra.
Dirinya juga menambahkan, bahwa persoalan ratusan honor yang belum terima gaji itu ada di Dinas Perkim Tebo.
"Tanya saja langsung ke Dinas Perkim,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Tebo, Erwanto saat dihubungi via telpon, membenarkan soal ratusan honor yg belum terima gaji. Erwanto menyebutkan, saat ini penganggaran gaji ratusan honorer tersebut masih digarap.
"Benar, ada ratusan honorer kebersihan dan taman yang belum terima gaji, saat ini anggarannya masih digarap,"ungkap Erwanto yang baru menjabat sebagai Kadis Perkim.
Soal kisruh gaji ratusan honorer kebersihan dan taman yang masih berada di Perkim sedangkan ratusan honorernya sudah pindah ke Dinas LH? Erwanto menyebutkan, saat pembuatan anggaran dulu, belum ada wacana honorer kebersihan dan taman akan dipindahkan pengelolaannya ke LH, jadi anggarannya masih di Perkim.
"Nanti pada anggaran perubahan barulah pemindahan gaji ratusan honorer itu dipindahkan ke Dinas LH,"tutup Erwanto. (ST-end)
