Suaratebo.net, Tebo - Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriah yang jatuh pada Selasa (11/9/2018), diperingati masyarakat muslim dengan berbagai cara, Begitu juga di Kabupaten Tebo.
Malam ini, puncak kemeriahan datangnya Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor di Kecamatan Tebo Tengah. Sehingga tampak dijalan lintas tebo-bungo diterangi kelap kelip api obor.
Pawai obor selain untuk memeriahkan Tahun Baru Islam juga untuk melestarikan budaya. “Setiap menyambut Tahun Baru Islam kita meriahkan dengan pawai obor. Tadi sekitar pukul 20.00 Wib kita mulai, “ujar Oji Ketua Pemuda Purwodadi yang membawa pemuda yang ikut peserta pawai obor.
Naksyabandi ketua pelaksana mengatakan, perayaan Tahun Baru Islam tahun 2018 ini dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan yang dimulai sejak 9 September 2018, diawali dengan lomba Pidalcil putra putri dimana lomba ini diikuti sekitar 100 orang peserta.
Selanjutnya, kata Naksyabandi, pada tanggal 10 September digelar festival kompangan. Festival ini diikuti peserta dari 12 kecamatan se Kabupaten Tebo.
“Hari ini kegiatan kita lanjutkan dengan lomba pawai obor. Pesertanya pelajar SD, SMP, SMA, Pesantren dan remaja masjid. Ada sekitar 30 kelompok pesera yang ikut, “ujar Naksyabandi.
Pantauan Suaratebo.net pada kegiatan lomba pawai obor, tampak peserta memakai pakaian muslim. Para anak kecil maupun remaja berjalan beriringan sambil memegangi obor yang telah disulut api ditangannya.
Terlihat ribuan warga menyaksikan pawai obor tersebut. “Rutenya tidak jauh-jauh. Hanya keliling kota Tebo saja, “tutup Maksabandi. (ST-BS2)