Suaratebo.net – Pelaksanaan Gladi Bersih UAMBNBK tingak MTs sedang masih
berlangsung, namun untuk Kabupaten Tebo ujian Gladi Bersih dijadwalkan dari
Pusat pada tanggal 27 s/d 28 Februari 2019, antusias siswa untuk mengikuti
Gladi Bersih terlihat semangat dalam menjawab soal – soal yang disediakan
secara online oleh pusat. (27/2).
Namun pelaksanaan
UAMBNBK masih ditemu beberapa permasalahan, dan permasalahan ini masih bisa
diatasi dengan seksama, diantaranya beberapa sekolah Madrasah Tsanawiyah tidak bisa
menampilkan soal ujian dikarenakan tidak melakukan singkron sesuai dengan
Juknis, permasalahan pada butir soal salah
satu contoh, siswa diminta menjelaskan makna terhadap ayat yang di garis
bawahi, namun pada soal tidak ditemukan ayat yang bergaris bawah, selain itu
penggalan ayat yang tidak muncul, hal ini juga ditemukan pada sesi Simulasi 2
UAMBNBK beberapa waktu lalu.
Permasalahan
diatas bisa menyebabkan berkurangnya nilai siswa, yang dikhawatirkan ketika
pelaksanaan UAMBNBK UTAMA hal serupa akan terjadi, artinya soal yang bisa
dijawab dengan jelas hanya 48 jika soal tersebut 50 butir sementara point nilai
satu soal adalah 2 point, seperti yang di jelaskan oleh Andi Kepala Sekolah MTs
Al Ikhsan Tugu Rejo ini.
“Dari
Simulasi 2 UAMBNBK kita menemukan permasalahan yang sama dengan kasus Gladi
Bersih sekarang yakni tidak ada garis bawah pada ayat yang diminta, lebih
parahnya lagi, ayat tidak muncul pada soal butir 16, yang kita sanksikan nanti
pada saat pelaksanaan ujian Utama UAMBNBK kasus yang sama juga terjadi, namun
saya berharap atas kasus ini teknisi pusat juga mengetahui hal ini, semoga di
pelaksanaan UAMBNBK Utama permasalahan – permasalahan yang sama” harapnya
kepada Suaratebo.net”
Namun jika
saja permasalahan yang terjadi adalah gagal update aplikasi dan singkron, siswa satu sekolah bakal terancam gagal ujian UAMBNBK Utama, kecuali memiliki server cadangan,