Suaratebo.Net
– Panen perdana padi sawah kelompok tani Payo Lebar merupakan lokasi dimana
cetak sawah dilakukan pada tahun 2016 lalu, setiap kelompok tani Payo Lebar
mengalami peningkatan jumlah panen padi, namun untuk tahun ini mereka lakukan bersama
Bapak Bupati Kabupaten Tebo (26/03/2019), beserta unsur Forkompinda, turut
hadir dalam acara panen perdana Dandim 0416/Bute, Plt Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Tebo, Kepala OPD, Camat VII Koto, Danramil, Kapolsek VII Koto, Kades
Kuamang dan Tomas.
Dalam
sambutannya Bupati Tebo H. Sukandar menyampaikan kepada masyarakat (Petani)
untuk selalu tingkatkan produksi padi Kabupaten Tebo, demi terpenuhinya
kebutuhan pangan local, selain itu bupati juga mengucapkan ribuan terima kasih
kepada para petani yang sudah berbuat untuk pembangunan kabupaten tebo terutama
sektor pertanian.
“Pemerintah
Kabupaten Tebo mengucapkan terima kasih kepada petani yang selalu meningkatkan
produksi padinya, melalui petani – petani kita ini sudah sangat membantu pembangunan
kabupaten tebo khususnya sektor pertanian, kita sangat mengapresiasi hal
tersebut, sehingga mampu mewujudkan swasembada pangan untuk kabupaten tebo”
pungkasnya.
Sembari
memberikan bantuan handtraktor, bibit padi dan herbisida kepada petani Bupati
Sukandar juga berpesan kepada petani untuk tidak membiarkan lahan tidur apalagi
mengalihfungsikan lahan.
“Kita
himbau kepada petani untuk selalu memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam
bahkan mungkin memperluas areal tanam, jangan biarkan lahan tidur mari
dimanfaatkan, setidaknya bias memenuhi kebutuhan perekonomian petani itu
sendiri, dan sektor pembangunan bidang pertanian kabupaten tebo tentunya, saya
mengucapkan ribuan terima kasih atas kinerja petani kita saat ini” tutupnya
Terkait
pertumbuhan sektor pertanian khususnya komoditi Padi, Jagung dan Kedele Plt.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Muhammad Ziadi,
SP., M.Si juga menyampaikan bahwasanya kabupaten tebo saat ini telah memiliki
varietas lokal padi ladang sebanyak 14 varietas, dari 14 varietas tersebut ada
satu varietas yang saat ini sudah didaftarkan hak patennya di Kementerian
Pertanian RI yang merupakan verietas padi unggul kabupaten tebo yakni “Seribu Naik”
“Selain
produksi padi kita semakin tahun semakin meningkat, kita juga memiliki
keunggulan dalam verietas benih padi ladang, dimana kita sudah memiliki 14
varietas salah satu dianaranya telah kita daftarkan hak patennya dengan nama
varietas “Seribu Naik”
Kabupaten
Tebo saat ini mengalami peningkatan dalam luas tanam, atas dasar tersebut dan
dalam rangka mendukung program ketahanan pangan daerah dan produksi beras
nasional pada tahun 2019 Kabupaten Tebo mendapat bantuan benih padi sawah seluas
5.060 Ha setara dengan 126.5 ton, sedangkan untuk tahun anggaran 2019 kabupaten
tebo mendapat alokasi kegiatan tanaman pangan dari APBN diantaranya; 1.
Pengembangan padi ladang seluas 2.500 Ha, 2. Pengembangan budidaya jagung
Monokultur seluas 1.000 Ha, 3. Pengembangan Monokultur kedelai seluas 1.000 Ha,
4. Kegiatan tumpang sari jagung – kedelai seluas 750 Ha, 5. Kegiatan tumpang
sari Padi – Jagung 1.000 Ha dan 6. Kegiatan tumpang sari Padi – Kedelai seluas
1.500 Ha
Dari
angka – angka diatas terlihat Program yang Di Emban oleh Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Ketahanan Pangan berkembang dan maju, perkembangan ini
tentunya juga ada kerjasama yang baik antara OPD terkait dengan masyarakat dan
sinergitas bersama TNI dalam mewujudkan swasembada pangan. HS-ST