Sumber Gambar : Ilustrasi
Suaratebo.net - Beberapa hari
belakangan ini cuaca yang melanda bisa di katakana extrim dari panas terik
hingga tiba – tiba hujan, kejadian ini disebabkan adanya Fenomena Equinox dimana
fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun.
Apa itu Equinox ? Equinox ialah
gerak semu matahari yang berada tepat di atas garis Khatulistiwa. Fenomena ini
disebabkan pergerakan bumi pada porosnya atau rotasi bumi dan evolusi
(pergerakan) bumi terhadap matahari, atau disebut juga titik balik musim semi
sebagai penanda musim awal musim gugur, dimana fenomena ini merupakan fenomena
rutin setiap tahunnya, seperti yang dijelaskan Kabag Humas Badan Meteorologi
Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko.
“Fenomena ini terjadi setiap
dua kali dalam setahun, dan ini merupakan fenomena rutin terutama pada 21 – 22
Maret dan 22 – 23 September” seperti yang dikutip oleh detik.com.
Harry juga menambahkan bawah
masyarakat tidak perlu khawatir atas fenomena tersebut, dan jangan takut untuk
keluar rumah karena hal ini merupakan alami pada setiap tahunnya, karena
kejadian ini merupakan transisi perubahan musim kadang panas kadang hujan,
kondisi inipun tidak serta merta membuat suhu (dibumi) langsung tinggi,
melainkan normal – normal saja, dan kejadian inipun tidak berdampak terhadap
kesehatan, hanya saja perbanyak konsumsi air putih dan buah, untuk menghindari
dehidrasi.
Namun juga akan terjadi fenomena pada 26 – 27 Maret Bulan
dan Jupiter tampak berpasangan di ufuk timur jelang tengah malam, dan bisa
diamati sampai fajar menyingsing. Jupiter terbit terlebih dahulu pada pukul
22:52 WIB disusul Bulan pukul 23:25 WIB. Keduanya hanya terpisah 3º di rasi
Ophiuchus dengan ketinggian maksimum yang dicapai 74º sebelum keduanya
menghilang dalam cahaya Matahari, seperti yang dilansir oleh langitselatan.com
Sumber Gambar : Langitselatan.com