SUARATEBO.NET - Usai melakukan pemadaman api, Polisi akhirnya memasang garis polisi dilokasi kejadian. Pasalnya, ada dugaan kebakaran ini disengaja oleh pemilik lahan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman mengatakan bahwa pihaknya berhasil melakukan pemamadaman api fi lahan masyarakat yang dibantu anggota TNI beserta warga sekitar.
"Alhamdulillah berkat bantuan dari TNI dan masyarakat apinya sudah mulai padam," kata Kapolres saat dikonfirmasi usai ikut memadamkan api.
Kapolres juga mengatakan bahwa lahan warga yang terbakar diperkirakan seluas 5 hektar. "Lebih kurang 5 hektar yang terbakar. Untuk pemilik lahan masih dalam penyelidikan," tutup Kapolres.
Sebelumnya, Tim Karhutlah Polri Polres Tebo beserta TNI dan masyarakat tengah melakukan pemadaman api di lahan masyarakat tepatnya di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay Kab Tebo. Pada Sabtu (17/08/2019) sekitar pukul 15:00 wib.
Menurut informasi bahwa ada 9 titik hot spot di desa pemayungan. Pemadaman api dilokasi kejadian cukup merepotkan petugas. Pasalnya, alat yang digunakan cukup sederhana, yaitu menggunakan dahan kayu yang berada di TKP. Api baru mulai bisa dijinakkan setelah Tim Karhutlah Polres Tebo membawa tangki air dan sejumlah derum berisi air.
Lahan masyarakat kurang lebih 10 Hektare yang terbakar ini diduga sengaja dibakar oleh pemilik lahan. Pasalnya, pemilik lahan tidak berada dilokasi, bahkan warga yang ikut memadamkan api juga tidak tau siapa pemilik lahan yang terbakar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum tau pasti apa penyebabkan kebakaran lahan ini. Sementara, pihak Kepolisian belum bisa dikonfirmasi, karena masih sibuk memadamkan api dan dikhawatirkan akan merembet ke lahan warga lainnya.
Pantauan media ini dilapangan melihat sejumlah anggota Polres Tebo dan TNI serta balasan masyarakat sekitar masih melakukan pemadaman. (ST,END)