SUARATEBO.NET - Suci Ayuni (16) anak tukang tempek yang saat ini masih duduk di kelas XI SMA N 1 Kabupaten Tebo, Desa Paseban Kec. VII Koto Ilir berhasil terpilih menjadi salah satu pasukan paskibraka tahun 2019 di Istana Negara.
Suci merupakan anak pertama dari pasangan Nikwan dan Astuti. Sejak terpilihnya Suci sebagai anggota pengibar bendera merah putih di Istana Negara menjadi suatu kebanggaan bagi kedua orang tua. Pasalnya, Suci juga mempunya cita-cita yang tinggi ingin menjadi Polwan. Kedua orang tuanya berharap cita-cita anak sulungnya tercapai.
Saat dikonfirmasi ayah Suci, Nikwan yang didampingi istrinya Astuti mengatakan bahwa Suci memang rajin dan gigih dalam kegiatan Ekstrakulikuler di sekolah seperti pramuka. "Disekolah Suci terkenal dekat dengan guru maupun teman sebayanya," kata Nikwan.
Nikwan juga mengaku bahwa anaknya selain mempunyai cita-cita jadi Polwan juga memiliki hoby menulis puisi. Bahkan, banyak sertifikat maupun piagam lomba baca puisi yang ia raih baik ditingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
Bakat Suci mulai terlihat setelah selesai disekolah tingkat pertama. Sebelum masuk sekolah di SMA N 1 Tebo. Sesuai dengan cita-citanya, Suci ingin melanjutkan sekolah SMA Taruna. Namun, keinginan Suci terhenti karena kedua orang tuanya tidak punya biaya.
"Kalau saya seorang petani dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari saya juga mempunyai pekerjaan sampingan sebagai tukang tempek penyeberangan. Karena Suci juga punya adik yang masih duduk di sekolah dasar," ungkapnya.
Nikwan juga menjelaskan bahwa anaknya itu sempat down karena tidak bisa masuk SMA Taruna. Namun, berkat nasehat dan dukungan kedua orang tuanya akhirnya Suci bisa melanjutkan sekolah di SMA N 1 demi meraih cita-citanya.
"Suci sempat tidak ingin melanjutkan sekolah lagi. Kami selalu beri dia semangat dan akhirnya Suci bersekolah. Dan kini kami sangat bangga karena Suci terpilih sebagai pembawa bendera di Istana Negara," pungkas Nikwan. (ST,END)