Suaratebo.net
– Berbagai macam cara yang dilakukan orang untuk menangkal virus corona, mulai menjalankan
tradisi dari masing – masing daerah yang gunanya untuk menolak wabah hingga
berjemur dibawah sinar matahari, selama 1 bulan terakhir viral di beberapa jika
berjemur dibawah sinar matahari akan membunuh bakteri covid-19, ternyata pemahaman
tersebut adalah Hoax.
“Begini
penjelasnnya! Yang dibutuhkan untuk tubuh dari paparan sinar matahari adalah
sinar ultraviolet B yang mengandung Vitamin D3, Vitamin D3 yang baik dan
dianjurkan adalah dengan berjemur dibawah sinar matahari, dengan berjemur dibawah
sinar matahari yang akan memancarkan sinar ultraviolet B akan menembus jaringan
kulit, bersama dengan kolestrol dibawah kulit akan membentuk Vitamin D3, dan akan membentuk kekebalan tubuh
pada manusia, jadi tidak semua yang namnya kolestrol itu jahat, sinar
ultraviolet B muncul pada saat sinar matahari tinggi, namun satu keuntungan
bagi Indonesia yang berada di bawah garis khatulistiwa, pada pukul 10.00 di Indonesia
kita bisa berjemur dan saat itu gelombang sinar ultraviolet B sudah ada, dan
gelombangnya juga pendek” sebut dr. Tan Shot Yen.
Perlu diingat
tidak dianjurkan berjemur terlalu lama, karena gelombang ultraviolet B tidak
terlalu lama, bisa – bisa sinar ultraviolet A yang masuk, sinar ultraviolet A
gelombangnya sangat panjang dan tidak baik untuk kesehatan, Ultraviolet A yang
gelombangnya sangat panas bisa menyebabkan kangker kulit bahkan bisa
mempercepat keriput pada kulit.
Benarkan Berjemur
Membunuh Covid-19, Ternyata Tidak !
Berjemur
tidaklah membunuh virus covid-19, kenapa karena covid-19 menginfeksi bagian
dalam tubuh kalaupun ada bakterinya diluar tubuh, virus tersebut tidak akan
mati begitu saja, itulah kenapa orang terdahulu untuk mensterilkan perkakas
dapurnya dengan air mendidih dengan suhu diatas 1000C, jadi intinya
kita disuruh berjemur adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh yakni menyerap
Vitamin D3, dengan meningkatnya kekebalan tubuh maka virus sulit menyerang
tubuh manusia.
Penjelasan
tersebut diatas dikutip dari penjelasan dr. Tan Shot Yen, merupakan Ahli Gizi
yang diunggah di youtube oleh chanel youtube Henry
Remanlay
Pada dasarnya berjemur
sangatlah baik untuk mendapat asupan vitamin D3, karena mendapatkan vitamin D3
tersebut lebih baik dari sinar ultraviolet B.
Memutus
dan Bagaimana Penularan Covid-19 ?
Cara yang
sangat dianjurkan oleh dokter adalah dengan mengurung diri dirumah, tidak mengajak
orang berkumpul diluar rumah, jika tidak mendesak, penting dan urgent jangan
keluar rumah, tentnunya hal ini ada alasannya, masa incubasi covid-19 adalah 14
hari, setelah 14 hari baru akan muncul dampak dari covid-19 tersebut. Contohnya
kita sebut saja A berinteraksi dengan orang yang positif covid-19, reaksi akan
muncul pada A setelah 14 hari, akan terlihat gejala – gejalanya, pada hari 1
hingga hari 14 si A belum menyadari bahwa ia telah terpapar covid-19, di hari
ke 15 gejala mulai bermunculan dan dinyatakan positif baru dilakukan isolasi,
pertanyaannya ? bagaiamana orang – orang yang berinteraksi dengan A pada hari
ke 1 sampai 14, orang yang berinteraksi dengan si A selama masa incubasi
dipastikan tertular, positif atau tidaknya tentunya menunggu selama masa
incubasi berlalu yakni 14 hari, baru ketahuan orang yang berinteraksi dengan si
A positif covid-19 atau tidak, begitu juga dengan si A tadi positif atau
tidaknya ditentukan setelah masa incubasi, jadi apa sekarang anda masih belum
mau mengurung diri ?
Mulai dari
sekarang mari sama – sama kita melawan covid-19, agar wabah ini segera berlalu,
karena sangat besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat bukan sebatas
penyakit saja, melainkan ekonomi, kalua sudah ekonomi masyarakat anjlok,
penyakit – penyakit lain akan berdatangan, baik penyakit medis, tidak menutup
kemungkinan penyakit masyarakat akan bermunculan karena himpitan ekonomi yang
luar biasa. (Red)