Suaratebo.net - Perangkat Desa Mangun Jayo Kecamatan Tebo Tengah yang terdiri dari Kades, Sekdes, Para Kadus dan Pemuda Karang Taruna mendatangi kantor Dinas Sosial Tebo, Jumat (12/5). Kedatanganya untuk mempertanyakan perihal data penerima bantuan yang dikeluarkan Dinsos tidak sesuai.
Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak seuai dengan data yang diajukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes), pasalnya dari 55 KK KPM hanya 27 KK saja yang masuj kedalam data warga penerima bantuan.
"Kok bisa data yang menerima bantuan merupakan warga yang tidak layak menerimanya, bantuan tersebut, data tersebut merupakan data sendiri Dinsos berdasarkan Sensus" ungkap Ihsan Kades Mangun Jayo dihadapan media.
Kuat dugaan data yang menerima bantuan merupakan warga titipan, dari data tersebut adalah warga sejahtera yang tidak layak menerima bantuan, menurut dugaan Ihsan.
Ihsan menjelaskan lagi bahwasanya "Data yang kita sampaikan kepada Dinsos merupakan data riil warga yang layak menerima bantuan atau KPM, diantaranya janda, lansia, anak yatim dan para manula"
Jika saja bantuan ini diserahkan dengan data seadanya yang didata berdasarkan data BPS, maka akan berdampak protes terhadap warga lainnya yang sudah didata oleh masing - masing Desa. (HS-ST)