Suaratebo.net
– Pasca razia penertiban SPBU pada Senin (27/07) Polsek Tebo Tengah dipimpin
langsung oleh Kapolse Iptu Moh. Hasyim Asy’ari, SH didampingi langsung Kanit
Reskrim Polsek Tebo Tengah IPDA Umar Ibrohi, SH dan bersama 10 orang personil ,
serta 1 orang Personil TNI kembali melakukan penertiban dan pengawasan SPBU yang
ada di Kabupaten Tebo dan juga para pelansir BBM pada Rabu (29/07).
Pada
berita sebelumnya, Razia Gabungan Polisi bersama TNI berhasil mengamankan 5
unit mobil dengan tanki modifikasi, dimana razia dadakan tersebut dilakukan
terkait laporan dari masyarakat yang sulit untuk mendapatkan BBM, tidak itu
saja bahkan kendaraan umum seperti bus juga sulit untuk mengisi BBM, hal ini
disebabkan panjangnya antrian pelansir BBM yang memadati halaman SPBU, sehingga
sulit bagi kendaraan umum untuk melakukan pengisian BBM, untuk penertiban pada
hari ini tim fokus terhadap penertiban kendaraan yang tidak beraturan saat
mengisi BBM, menegur langsung para pengisi BBM yang menggunakan jerigen serta
mengamankan barang bukti, hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tebo AKBP Abdul
Hafidz, S.I.K melalu Kapolsek Tebo Tengah Iptu. Moh. Hasyim Asy’ari, SH saat
dikonfirmasi di lapangan.
“Pasca
razia dadakan yang kita lakukan sebelumnya, hari ini kita melakukan pengawasan
dan penertiban kembali jika memang masih ada para pelansir BBM dengan tanki
modifikasi, ini kita lakukan agar masyarakat umum merasakan manfaat kebaradaan
SPBU ini, dan atas laporan warga yang sulit sekali untuk mendapatkan BBM bahkan
tidak kebagian, termasuk bus – bus umum yang sama sekali tidak bisa melakukan
pengisian BBM” tegasnya.
Pengawasan yang dilakukan Tim
Polsek Tebo Tengah hari ini tetap seperti razia sebelumnya, semua kendaraan dilakukan
pemeriksaan, namun tidak ditemukan adanya derigen didalam kendaraan dan tanki
modifikasi, pengawasan ini akan dilakukan setiap hari, untuk memberikan efek
manfaat atas keberadaan SPBU bagi masyarakat umum yang ingin mengisi BBM,
bahkan polisi akan menindak lebih tegas lagi jika masih ditemukan adanya para
pelansir yang melakukan antri dengan tanki modifikasi, dari hasil giat hari polisi
telah mengamankan Galon kosong ukuran 35 liter sebanyak 21 buah, Galon kosong
ukuran 25 liter sebanyak 4 buah dan Galon berisi ukuran 35 liter sebanyak 1
buah, padahal razia yang dilakukan tim baru berselang 2 hari.
“Saat
penertiban hari ini semua kendaraan roda empat kita lakukan pemeriksaan satu
persatu, untuk dilakukan penertiban jika saja masih ditemukan adanya para
pelansir BBM dengan tanki modifikasi dan jerigen dalam kendaraan, dari
penertiban hari ini kita mengamankan sekitar 64 jerigen baik kosong maupun
berisi BBM” tambah Hasyim lagi dengan tegas.
Senin
depan pihak kepolisian akan memanggil pemilik SPBU dan pemilik kendaraan untuk datang
ke Polsek Tebo Tengah. (Red)