Suaratebo.net, Tebo - Perebutan piala Askab PSSI Tebo, sempat Vakum sekian lama, karena pandemi Covid-19, kembali dibuka. Kali ini antusias club-club sepak bola tergabung dalam PSSI Kabupaten Tebo, setidaknya ada 51 club ikut berlaga merebut piala.
Ketua PSSI Kabupaten Tebo, dr. Donal Purba didamping ketua panitia Kapt inf Zulkarnaini dan humas PSSI Tebo Budi Utomo saat dikonfirmasi media Suratebo.net, menjelaskan ajang perhelatan piala Askab PSSI Tebo diikuti 51 club.
" Ada 51 club yang akan berlaga. Artinya antusias masih membara. Hanya saja perhelatan ini sempat dihentikan karena pandemi virus Corona atau Covid-19,' ungkap Donal.
Sementara, ketua panitia Kapt inf Zulkarnaini, pertandingan kali ini, tentu jauh berbeda pada ajang sebelumnya. Dimana semua pemain, panitia dan suporter dan lainnya yang hadir di arena stadion wajib mengikut aturan protokoler kesehatan.
Ada 8 poin yang wajib dipatuhi selama sepanjang perdanding Askab PSSI. pertama, Penyemprotan desinfektan H-1 di stadion sebelum pertandingan, kedua, Pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, bila Suhu diatas 38 derajat, maka tidak boleh masuk areal stadion/bertanding. ketiga, Semua pemain, official, panitia dan penonon wajib pakai masker, handsanitizer atau cuci tangan dengan sabun/air mengalir di pintu masuk stadion.
Selanjutnya, poin keempat, Oficial dan pemain cadangan wajib pakai masker kecuali saat bermain. Kelima, Penonton wajib jaga jarak minimal 1 meter dgn org disebelahnya. Keenam, prosesi salaman tangan sebelum dan sesudah pertandingan ditiadakan, diganti dengan salam corona seperti yang sering kita lihat. Ke tujuh, Sesi foto bersama tim juga dengan jaga jarak minimal 1 meter. Dan poin ke delapan, saat meninggalkan stadion wajib kembali mencuci tangan dan pakai masker.
Humas Askab PSSI Budi Utomo, menambahkan, kita pesemoni dan parameneger tim kepada anggota tim dan sporter agar mengikuti protokol kesehatan covid 19 ini. pertandingan perdana akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020. Ajang piala Askab PSSI Tebo ini dilaksanakan bertujuan untuk merangsang atau menggairahkan Persepakbolaan dikabupaten Tebo, ditengah pandemi Covid-19.(Ns-Red)