Suaratebo.net, Tebo - Dua orang pekerja tambang batu bara milik PT Kuansing Inti Makmur (KIM) tertimbun longsor diduga akibat kecelakaan saat berkerja. Hal ini tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi, Jumat (16/10/2020).
AKBP M. Lutfi juga menyebutkan, dimana satu korban berinisial Mubin (45) berhasil diselamatkan. Sedangkan satu orang korban lagi berinisial H (28), diketemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“ya benar, ada terjadi kecelakan kerja di PT KIM. Dugaan sementara murni kecelakaan. Korbannya ada dua, satu berhasil diselamatkan, satu di antaranya meninggal dunia,” sebut Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres juga menambakan, dimana jasad korban berinisial H (28) memang dengan kondisi kepala dan tangan nyaris putus. Namun, hal ini bukan disebabkan oleh hal lain, tapi disebabkan oleh paket alat berat saat proses evakuasi.
Untuk korban H tertimbun tanah dengan kedalaman sekitar 30 meter. Tentunya pencarian dengan menggunakan alat berat. Saat evakuasi inilah jasad korban terkena paket alat berat,” ucap AKBP M. Luthfi.
Dijelaskannya, setelah ditemukan jasad korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan visum. Selanjutnya jasad dibawa ke tempat asal korban yakni Sumatera Utara.
“Usai divisum di rumah sakit, karena permintaan keluarga, jasad akan dimakamkan di kampung halamannya. maka jasad korban langsung bawa ke Sumatra Utara bersama pihak keluarga dengan menggunakan ambulance,” tutupnya. (Red-ST)