Suaratebo.net- Selasa (6/10/2020), utusan petani warga Tanjung Pauh dan Sungai landai desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir. Menangis mengadu ke anggota dewan untuk meminta perlindungan atas tindakan dari perusahaan PT Wira Karya Sakti (WKS). Yang terus melakukan pengurusan lahan milik mereka.
"Tolong lah kami, lahan kami terus diguyur. Dimana kami nak cari makan. Kami ko orang miskin pak dewan," ungkap seorang nenek diruang kerja wakil II DPRD Tebo dihadapan anggota komisi II.
Akhirnya Anggota komisi II yang dipimpin langsung Waka II Syamsul Rizal, dini hari Rabu (7/20/2020) akan bergerak melakukan sidak ke area lahang yang digusur.
Saat mengadu Kedewan warga dari desa setempat, kembali mengungkapkan , sebagai Akil rakyat diminta tidak mempercayai laporan dari pihak perusahaan dan minta turun kelapangan melihat apa yang sesungguhnya terjadi, termasuk penderitaan masyarakat.
"Jangan percaya lagi pak dengan perusahaan, lihat dikalangan sampai saat ini mereka masih mengusur lahan kami. Tolong dengar keluhan kami pak," curhat beberapa utusan warga ini.
"Besok (dini hari_red), pukul 09 .00wib kami sudah kesana. Tunggu kami," tegas Syamsul Rizal yang sudah kesal diruang kerjanya kemarin.
Syamsuri anggota komisi II dapil daerah setempat juga langsung diminta Syamsul Rizal menghubungi menager perusaan untuk menunggu dikalangan untuk memberikan keterangan.
"Halo pak, saya wakil ketua DPRD bersama anggota komisi II, besok masuk cek area pengusuran. Bapak tunggu ya pukul 09.00 wib dilapangan. Kami butuh penjelasan bapak," kata Syamsul Rizal saat menghubungi pihak perusahaan dan langsung menutup telpon.(Ns)