Suaratebo,net. Batanghari - Akibat luapan air sungai Batanghari dan Intensitas hujan yang cukup tinggi selama sepekan ini membuat areal persawahan di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari terendam banjir.
Sedikitnya, ada ratusan hektar sawah milik petani yang padi nya siap panen juga terendam banjir. Petani terpaksa berjibaku didalam genangan air menyelamatkan hasil padi yang mereka tanam beberapa bulan lalu.
Ketinggian air yang sudah mencapai satu meter ini membuat tanaman padi petani nyaris tak terlihat. Untuk mengangkut hasil panen padi, sebagian para petani menggunakan perahu dan baskom menarik padi ketempat yang lebih tinggi.
Salah satu petani bernama Subhan, mengaku bahwa sawahnya terendam banjir setelah di guyur hujan dan kiriman air dari anak sungai. Akibatnya, padi yang Ia tanam pada bulan Juni lalu tergenang air.
"Kalu ngangkut hasil padi dari genakan air itu, kami terpakso pake baskom dan perahu iko lah. Kalu dibiaki be takutnyo buah padi iko rontok," kata Subhan.
Subhan juga mengaku bersyukur karena lahan payo (sawah,red) yang Ia tanam ini tahun ini cukup banyak. Dan jauh berbeda pada tahun sebelumnya.
"Kalu tahun belakang ko tadi kami hampir dak dapat padi, karena kemarau panjang. Padi banyak yang mati, nah kalau tahun iko payo kami kebanjiran pulak," jelasnya.
Dirinya berharap banjir ini segera surut dan bisa panen padi seperti semula. Dan bisa menikmati hasil padi nya hingga tahun tahun berikutnya. (ST, Zie)
