Suaratebo.net, Tebo - Jajaran Polres Tebo, mulai melaksanakan Operasi Pebyakit Masyarakat (Pekat), Rabu (25/11/2020), menciptakan kondisi kondusif di Kabupaten Tebo.
Sasaran Operasi Pekat yang digelar, Tim Sultan menyasar pada terhadap Miras, Prostitusi, Perjudian, serta Premanisme diwilayah Kabupaten Tebo.
Hari pertama operasi pekat yang digelar, Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo berhasil mengamankan dua bandar toto gelap (Togel) yang beroperasi di daerah Desa Pemayung, Kecamatan Sumay. Kedua pelaku ialah Wagimin (43), dan Walter S.
"Pada operasi pekat yang digelar kemarin, kita berhasil mengamankan dua orang pelaku perjudian Togel. Keduanya bandar togel dari wilayah Desa Pemayungan," kata Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Marhara Tua Siregar, S.I.K.
Dijelaskannya, dari penangkapan kedua pelaku, satu diantaranya merupakan Target Operasi (TO) Satreskrim Polres Tebo, yang selama ini sudah meresahkan masyarakat sekitar.
"Dari kedua pelaku, Pelaku Wagimin sudah menjadi TO kita. Sedangkan Walter terjaring saat operasi digelar," jelasnya lagi.
Dari hasil penangkapan pelaku Wagimin, Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo berhasil mengamankan barang bukti berupa ;
- Uang senilai Rp. 211.000,
- 9 (sembilan) Blok Kupon Judi Togel,
-1 (satu) Buah Buku tulis
-1 (satu) Lembar kertas untuk mencatat setiap no yang keluar
-1 (satu) Unit Handphone merk Nokia Senter warna Hitam
-1 (satu) Buah Tas sandang warna abu-abu.
Sedangkan dari tangan pelaku Walter Sagala, yang terjaring Operasi Pekat, berupa
- Uang senilai Rp.529.000 (lima rarus dua puluh sembilan ribu rupiah)
- 1 (satu) Buah buku tulis untuk mencatat setiap no yang keluar
- 1 (Satu) Unit Handphone merk Realme warna Hitam
- 1 (satu) Buah tas sandang warna coklat.
"Keduanya sudah kita amankan ke Mapolres Tebo, untuk dilakukan pemeriksaan, dan diproses secara umum yang berlaku," pungkasnya. (Red-ST)