Suaratebo.net, Tebo - Dugaan banyak pihak proyek turap penahan tebing di RT 02, Dusun Tanggo Bulian, Desa Teriti Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, sepanjang 32 meter Ambruk, karena dikerjakan diduga asal-asalan terjawab sudah.
Seperti yang diakui Masudi Kepala Tukang Pembangunan proyek tersebut, Rabu (13/1/2021), kepada Suara Tebo. Sebagai pekerja yang dipercayai rekanan sudah dari awal memprediksikan bangunan tersebut bakal roboh dan tidak bertahan lama.
"Sudah kami bicarakan dengan rekanan, bila bangunan ini dibuat dengan gambar yang ada tidak tahan lama," ungkapnya.
Saat pembicaraan awal diakui Masudi, gambar sangat tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Dan perintah kala itu dikerjakan sesuai perintah dari pengawas.
" Itu terbukti, pasalnya kita bukan sekali dua kali mengerjakan turap penahan seperti ini," fungkasnya.
Pihak Tim Kejati Jambi Turun Gunung kelokasi pembangunan turap yang roboh, Ada Apa,?
Pada Rabu, (13/1/2021) sekitar pukul 09.00 Wib , dikabarkan satgas Kejati Jambi didampingi dari jaksa Kejari Tebo dan dinas PUPR Jambi turun langsung kelokasi untuk melakukan klarifikasi lapangan. Sayangnya, awak media yang turun kelokasi tidak bertemu langsung. Namun, kepastian kehadiran mereka diakui oleh pihak rekanan, pekerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Provinsi Jambi, Rimba saat diminta keterangan di lapangan .
" Benar tadi pihak dari Kejati Jambi ada turun melakukan klarifikasi lapangan. Intinya ini masih tanggung jawab rekanan,' ungkap PPK Rimba, menolak untuk banyak bicara.
Dilokasi Eko Purwanto Direktur CV. Arafah juga bicara sama mengakui tim ada Tim Dari Kejati Jambi turun untuk melakukan klarifikasi lapangan. Lalu, ia mengakui dimana bangunan dikerjakan ulang sebagai tanggung jawab dari mereka.
" Kita juga diminta surat pernyataan untuk membangun kembali dan itu sudah kita selesaikan. Kita lihat sekarang kita turunkan alat berat untuk dikerjakan ulang," ungkapnya.
Ia menambahkan, sama sekali dipastikan tidak ada anggaran baru, semua dikerjakan sebagai tanggung jawab pihaknya. Dibagun dengan bentuk lain dan tidak mengurangi volume dari bangunan awal.
Untuk diketahui, Kamis (31/12/2020) waktu lalu, proyek bernilai Rp 469.102.000, bersumber APBD Provinsi Jambi Tahun 2020, baru selesai dibangun ambruk dan sebuah bangunan rumah warga juga nyaris ikut ambruk. Insiden tersebut juga sempat viral di media sosial.
diketahui, proyek dikerjakan oleh rekanan dari CV. ARAFAH. Dimana anggaran melalui Dinas PUPR provinsi Jambi melalui bidang sumber daya air melakukan pembangunan turap desa Teriti, Sumay kabupaten Tebo. Dengan nomor kontrak, No. 614.11/12.a/DPUPR-4.3/17.03/IX/2020 tanggal 16 September 2020. (Tim-ST)