Ketika sejumlah media mencoba mengkonfirmasi, terkait pengerjaan swakelola. Kepala UPT Alkal Kabupaten Tebo, yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) pada proyek swakelola tersebut yaitu Arfan J, SE, tidak dapat ditemuk, serta ketika dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak aktif.
Dikatakan oleh salah satu staf yang tidak mau namaya ditulis, bahwa yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. Ketika ditanya kegiatan apa yang dilakukan staf tersebut juga tidak mengetahui.
"Sayo tidak tahu ", singkat nya Senin (25/04/2021)
Untuk diketahui, Pemeliharaan jalan dari simpang Pal.12 Tebo Tengah menuju jalan 21 Rimbo Bujang, sesuai dengan dengan surat perjanjian swakelola Nomor : 01/KONT/RHB-JLN/PUPR/2020.
Seperti diberitakan sebelumnya warga mulai mempertanyakan proyek pemeliharaan dengan anggran Rp 5 M ini terkesan dikerjakan asal-asalan.
Hal senada juga disampaikan Bupati Tebo Sukandar jika proyek swakelola tersebut, dari pemeriksaan BPK, pengerjaan proyek di Dinas PUPera Tebo ada temuan kurang voleme pengerjaan.
Menurutnya, di sudah memerintahkan pejabat terkait untuk menyelesaikan hal tersebut. Pasalnya ini akan menganggu WTP yang diharapkan akan diperoleh lagi oleh Pemkab Tebo.
"kita juga sudah perintahkan pada pejabat sebelumnya untuk segera menyelesaikan persoalan itu.jika memang tidak mereka selesaikan akan juga berdampak pada WTP tahun akan datang", ungkap sukandar. (Red-ST)
