Pada upacara gelar pasuan tersebut dipimpin oleh Bupati Tebo, DR
H Sukandar, dimana pasukan yang terlibat dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Pehubungan dan Dinas Kesehatan Tebo.
Sukandar mengatakan, operasi ketupat 2021, bertujuan untuk memberikan jaminan keaman dan layanan terbaik bagi masyarakat, hingga dapat melaksanakan ramadhan dan idul fitri.
"Ini tahun kedua kita mengambil kebijakan larangan mudik lebaran. Kita akui larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat. Sehingga potensi perjalanan mudik masih tinggi," kata Sukandar, saat menjadi pimpinan apel.
Dalam penyampaiannya, pengalaman tahun lalu berbagai modus dilakukan orang untuk mudik, meski sudah ada larangan.
"Ini untuk menjadikan pelajaran bagi kita agar perlu diantisipasi dan kesiapan petugas. Saat ini kami juga sudah memperketat penularan Covid-19 tentang prokes. Kita harus saling bersinerji," ungkapnya.
Para pasukan ini nantinya akan disiapkan dalam satu pokso. Dimana mulai aktif pada Kamis (6/5/2021), hingga 17 Mei mendatang. (Red-ST)
