Suaratebo.net, Tebo - Dalam tempo satu hari, dua kali si jago merah meratakan rumah warga Desa Muara Ketalo Dan Desa Balai Rajo di Kabupaten Tebo.
Pertama si jago merah menghanguskan rumah milik Fahri warga Desa Muara Ketalo, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir sekira Rp. 115 Juta, karena seluruh isi rumah termasuk sepeda motor, emas, dan surat berharga ludes terbakar.
Kemudian, Sekira Pukul 15.00 Wib, amukan si jago merah menghanguskan satu kios sembako, dua rumah dan satu unit mobil jenis Hilux yang berada Didesa Balai Rajo KM 15 HPH Kecamatan VII Koto ilir Kabupaten Tebo.
Terkait kejadian dua lokasi kebakaran tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tebo, Arief Haryoko, S.H Saat dikonfirmasi membenarkan kejadian atas dua insiden kebakaran tersebut.
" Benar, Hari ini, Jum'at 24 September 2021, Musibah Kebakaran yang pertama terjadi di Muara Ketalo dan yang kedua di Desa Balai Rajo Km 15," Ungkapnya
Dikatakan Arief Haryoko, Dua Musibah Kebakaran tersebut tidak dapat tertangani oleh Petugas Pemadam Kebakaran karena akses lokasi yang berada di wilayah seberang dan Minimya akses informasi terkendala jaringan telekomunikasi.
"Ini yang menjadi kendala kita, jika ada kebakaran yang lokasinya jauh menyebrang sungai dan sulitnya jaringan telekomunikasi. Sehingg kita terlambat dalam membantu memadamkan api," kata Arief.
Arief Haryoko juga menjelaskan, Solusi untuk mengatasi jika terjadi musibah kebakaran yang wilayahnya sulit diakses seperti di desa-desa yang ada diseberang sungai batanghari yaitu agar pihak Pemerintah Desa dapat membentuk Barisan Relawan Kebakaran atau Balakar.
"kalau seperti ini solusinya hanya berharap pihak pemerintah desa membentuk relawan dan kita siap memberikan pelatihan dalam mengatasi kebakaran" ungkapnya. (Red-ST)