Dari keterangan Imam Masjid Al Jumhuriah ustaz Sukirman, aksi pelaku sudah ketiga kalinya. Pelaku merupakan orang luar dengan sengaja ke masjid memanfaatkan suasana sedang sholat. Naas kali ini, aksi pelaku berlangsung sholat Isa sewsktu rakaat terakhir, akhirnya jemaah berhasil menangkap pelaku dan diserahkan ke pihak Polres Bungo.
" Ini aksi yang ketiga kalinya, sangat meresahkan. Dua kali aksi sebelumnya sedang sholat Magrib. Kali ini, sholat Isa rakaat akhir. Sehingga pelaku berhasil di tangkap. Kita pastikan pelaku juga bukan jemaah masjid sini," ungkap Ustaz Sukir, Rabu (8/12/2021).
Tidak hanya itu, aksi pelaku kali ini juga terekam CCTV pemantau yang terpasang di penjuru Masjid.
Terpisah Kapolres Bungo Guntur Saputro,S.I.K membenarkan terkait kasus ini, Pelaku memanfaatkan korban tengah berlangsung sholat. Ini kasus diakui Kapolres sedikit unit dan akan didalami, melatar belakangi pelaku .
"Mengapa target anak-anak dan dilakukan sedang sholat. Di CCTV, terlihat pelaku menarik korban tengah sujud, lalu meraba dan menggesekkan kemaluan," ujar Kapolres, usai meninjau TPK di masjid tersebut.
Dari hasil sementara, diakui Kapolres pelaku mengakui pernah nonton film porno. Namun, Kapolres Meminta penyelidik melakukan uji fisikologi terhadap pelaku sehingga mengetahui latar belakang Pelaku sehingga berbuat sedemikian.
" Kita masih mengumpulkan keterangan saksi. Terus kita dalami sehingga mendapatkan titik terang, latar belakang pelaku," punkas Kapolres.
Sementara pelaku IMR (34) sendiri, mengaku bahwa perbuatannya tersebut karena terbawa hawa nafsu. Dan memang sebelumnya juga pernah melakukan hal sama dimasjid tersebut.
"Ya, memang sudah yang kedua kali ini, saya melakukannya dan ini semua karena terbawa nafsu,"jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dahulu saat masih usia enam tahun disodomi oleh orang sehingga dirinya seperti sakit saat ini akibat hal yabg pernah dialaminya.
"Dulu saya waktu kecil pernah disodomi, sehingga menjadi penyakit buat saya sampai saat ini,"ungkapnya. (Red-ST)
