Gambar : Ilustrasi Warga Berkumpul Saat Pelaksanaan Vaksin Covid-19 |
Suaratebo.net,
Jakarta – Usai dilanda pandemik covid-19 yang baru saja mereda dari
peredaran, bisa saja karena masyarakat Indonesia yang sudah mau di vaksin,
sehingga menciptakan kekebalan tubuh yang kuat, membuat covid-19 kabur.
Permasalahannya
bukan covid-19, Indonesia saat ini diteror oleh kasus covid-19 varian baru yang
Bernama B.1.1.529 ataupun Omicron yang kasusnya per selasa (4/1) sudah mencapai
254.
Dikutip
di cnnindonesia.com bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat total
kasus Omiron dari keseluruhan pasien didapati dua gejala yang paling sering ditemukan
diantaranya batuk dan pilek.
“49%
yang dialami penederita Omicron adalah gejala batuk dan pilek, Sebagian besar
tanpa gejala” sebut Nadia dikutip di cnnindonesia.com
Kasus
Omicron di Indonesia di dominasi WNI yang baru Kembali dari luar negeri dengan
melakukan perjalanan internasional.
Dikatakan
lagi oleh Nadia bahwa Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibanding
varian delta, untuk kasus konfirmasi Omicron wajib melakukan isolasi. (HS)