Suaratebo.net - Sepanjang tahun 2022, Bidang Intelijen di Kejaksaan se-Indonesia mengklaim telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya diantaranya pengamanan Daftar Pencarian Orang, kegiatan cegah tangkal, pengamanan pembangunan strategis (PPS), dan satgas pemberantasan mafia tanah.
Dalam tugas pokok tersebut, capaian kerja yang paling menonjol yakni jaksa agung muda Bidang Intelijen RI juga melakukan Pengamanan Proyek Strategis Nasional dan Daerah senilai lebih Dari Rp370 Triliun.
"Jumlah seluruh kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis sepanjang 2022 sebanyak 1.157 SP. Pengamanan Pembangunan Strategus dan 1.366 kegiatan dengan anggaran yang dilakukan pengamanan sebesar Rp370.981.542.678.693,00," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Ketut Sumedana, Minggu (1/1/2023).
Ketut menekankan agar jajaran Kejaksaan di daerah turut serta membantu pengendalian inflasi di daerah sehingga dampaknya tidak dirasakan masyarakat mengingat kondisi ekonomi global tahun 2023 yang tidak stabil.
"Sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat dan daerah kepada Kejaksaan RI, Jaksa Agung beberapa kali mengimbau jajarannya untuk melakukan pendampingan dan pengamanan proyek strategis nasional dan daerah secara profesional dan penuh integritas," jelasnya
Dirinya menekan agar tidak ada lagi yang main-main dengan proyek pemerintah, sehingga harapan semua pihak proyek tersebut dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.
"Pada initinya, Jaksa hadir dalam menciptakan kondisi yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan sehingga manfaatnya dapat dinikmati sepenuhnya oleh rakyat," pungakasnya. (Red,ST)
