Kapolda Jambi Irjan Pol. Rusdi Hartono mengatakan, literasi digital menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan jurnalisme positif. Terlebih ditengah gempuran media sosial, butuh benteng yang kuat agar semua informasi dapat tersampaikan dengan baik.
"Sekarang ini banyak media, jangan sampai membawa hal negatif dan memecah belah," jelasnya.
Didampingi Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulya Priyanto, Kapolda juga mengatakan, berbicara tentang kebangsaan, media memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan dan sebagainya.
"Perlu jurnalisme positif untuk membentengi ini, agar berita yang disampaikan benar benar akurat, tentunya sesuai dengan kaidah jurnalistik." Ujarnya.
Sementara itu Adrianus Susandra Ketua IJTI Jambi mengatakan, IJTI memiliki gagasan besar yang tengah diusung adalah jurnalisme positif, yakni sebuah upaya menyampaikan karya-karya jurnalistik yang tidak sekadar menyampaikan fakta saja, namun juga mampu memberikan solusi serta manfaat bagi publik.
"Susuai dengan gagasan IJTI Pusat, kita juga tidak ingin informasi yang kita buat salah, dan justru dapat menimbulkan perpecahan." Ujarnya.
IJTI Pengda Jambi sendiri direncanakan akan mengikuti rangkaian kegiatan hari jadi IJTI yang ke 25 di Jakarta.
Sarasehan Nasional 25 tahun IJTI yang rencananya digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 di Jakarta, dan akan dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD.
Dalam Kegiatan audiensi ini Selain Ketua IJTI, turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris IJTI Jambi Reza, Kabid Hukum dan Advokasi Budi Utomo dan Kabid Hubungan Antar Lembaga Agus tri. (Red-ST)