Peresmian Proyek Akatara Processing Facility (AGPF) di Jambi: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Energi Nasional
 |
| Gambar : Wamen ESDM didampingi Gubernur Jambi Al Haris |
Suaratebo.net - Gubernur Jambi, Al Haris, ikut hadir dalam peresmian Proyek Akatara Processing Facility (AGPF) yang dioperasikan oleh Jadestone Energy (Lemang) Pte Ltd pada Rabu, 16 April 2025. Proyek ini berlokasi di Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.
Manfaat Proyek AGPF bagi Jambi dan Indonesia
Al Haris berharap proyek ini dapat bermanfaat bagi Provinsi Jambi dan meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan adanya proyek ini, sumber daya alam di Jambi tidak akan terbuang sia-sia dan dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan negeri dan masyarakat Jambi.
Peran Penting dalam Ketahanan Energi Nasional
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung meresmikan Proyek Akatara Processing Facility (AGPF) di Jambi: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Energi Nasional, ia juga menekankan bahwa proyek AGPF merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. dengan produksi LPG dalam negeri, ketergantungan impor dapat dikurangi dan nilai tambah di dalam negeri dapat ditingkatkan melalui hilirisasi.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Proyek AGPF diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jambi. Yuliot Tanjung memperkirakan bahwa hilirisasi yang dilakukan dapat meningkatkan PDRB sebesar 50-60%.
Langkah Pemerintah untuk Meningkatkan Ketahanan Energi
Pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, termasuk melalui tender lelang untuk 55 Wilayah Kerja (WK) yang sudah dipersiapkan. Target pemerintah adalah mencapai Indonesia Maju pada tahun 2045 dengan meningkatkan ketersediaan energi di dalam negeri.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jambi Al Haris menyinggung masalah percepatan PI 10 % untuk provinsi jambi, hal ini ia tujukan kepada kepala SKK migas Joko Siswanto.
"Pak Joko tolong di proses untuk PI provinsi Jambi agar segera terlaksana" ujarnya.
Diketahui proses PI sudah di ajukan pada tahun sebelumnya, namun hal ini tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (Sikumbang)
"
